|
Buah Strawberry dan Blueberry sering diolah jadi jus, smoothies, selai atau campuran cake. Kedua buah beri ini juga memiliki beragam manfaat seperti meningkatkan imunitas, melancarkan penceranaan, hingga mencegah hipertensi. |
Sebuah penelitian yang dilansir nydailynews (23/04/2013) menunjukkan, konsumsi strawberry dan blueberry juga bisa melindungi otak dari penuaan dini. Kandungan polifenol dalam buah ini berfungsi melawan akumulasi protein beracun yang menyebabkan penyakit alzheimer dan parkinson.
Sebelumnya, para peneliti Human Nutrition Research Center in Aging di University of Maryland Baltimore mempelajari efek buah beri pada otak tikus. Mereka juga melihat adanya efek khusus strawberry dan blueberry yang dapat membersihkan akumulasi racun di otak.
Selama percobaan, tikus-tikus diberi makan buah beri selama dua bulan. Setelah itu, para peneliti akan melihat perkembangan otak mereka lewat proses iradiasi atau penyinaran. Tikus-tikus dibagi ke dalam dua kelompok.
Pertama, kelompok tikus yang dikontrol pekembangan otaknya setelah 36 jam proses radiasi. Kedua, kelompok tikus yang dikontrol perkembangan otaknya setelah 30 hari proses radiasi, sambil terus diberi makan buah beri.
“Setelah 30 hari diberi buah beri, otak tikus-tikus di kelompok kedua mengalami perlindungan yang signifikan terhadap radiasi. Hal ini jauh berbeda bila dibandingkan dengan kelompok pertama,” ujar seorang peneliti, Dr Shibu Poulose.
“Kami melihat manfaat signifikan dari diet strawberry dan blueberry ini, mungkin saja karena kehadiran fitonutrien,” tambah Poulose.
Masih menurut Poulose, sebagian besar penyakit otak seperti alzheimer dan parkinson telah menunjukkan peningkatan jumlah protein beracun.
“Buah beri tampaknya dapat mempromosikan autophagy, mekanisme alami otak yang dapat mengurangi akumulasi beracun,” ujarnya.
Dalam sebuah penelitian terpisah yang diterbitkan tahun lalu dalam Annals of Neurology, ilmuwan Amerika Serikat menemukan bahwa konsumsi strawberry dan blueberry pada wanita bisa memperlambat risiko penurunan mental.
Berdasarkan survei terhadap 16.000 wanita yang mengisi kuesioner kebiasaan sehat mereka dari tahun 1976 sampai 2001, ditemukan fakta bahwa mereka yang makan buah beri paling banyak mengalami penundaan penurunan kognitif hingga 2,5 tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar