Jika
darah mengalir lancar ke otak, konsentrasi akan bertambah dan daya
fokus juga bertambah. Teh juga kaya akan antioksidan yang mengandung
senyawa catechin.
Selain itu, juga mengandung L-theanine,
yaitu senyawa yang terbentuk ketika asam amino dan kafein dipadukan.
Senyawa ini bisa meningkatkan kemampuan berpikir seseorang. Karena
efektif merangsang aktivitas listrik otak untuk menghasilkan gelombang
alfa pada otak.
Mekanisme ini mampu mendatangkan perasaan rileks
dan kewaspadaan mental seperti yang didapatkan dari meditasi. Ini bisa
terjadi dalam waktu 30-40 menit setelah mengonsumsi teh hijau.
Bahkan peneliti juga menyimpulkan dengan mengonsumsi teh hijau mampu mengurangi risiko dementia. Seratus miligram L-theanin atau setara dengan 4 cangkir tehh hijau berkhasiat membuat Anda fokus dengan tugas-tugas yang cukup rumit untuk dikerjakan.
Hal ini terjadi karena L-theanin mampu bekerja sinergis dengan kafein untuk menstimulasi aktivitas sel-sel otak
Seperti ditulis jurnal Molecular Nutrition and Food Research, penelitian lain dilakukan oleh Yun Bai, profesor dari Third Military Medical University, Chongqing, Tiongkok. Ia bersama timnya meneliti kandungan kimia organik EGCG (epigallocatechin-3 gallate), zat utama pada teh hijau.
Selain dikenal sebagai antioksidan, tim peneliti juga menemukan bahwa
EGCG memiliki efek yang menguntungkan terhadap penyakit degeneratif yang
berkaitan dengan usia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar