Sekelompok peneliti dari University of Cordoba di Spanyol mengungkap bahwa pria yang rutin berolahraga memiliki sperma yang jago berenang lebih cepat dan lebih baik ketimbang lelaki yang tidak berolahraga sama sekali. |
"Meski butuh lebih banyak studi untuk mengonfirmasi temuan ini, kita bisa katakan olahraga mampu mendorong hormon dan menstimulasi proses sperma," jelas Diana Vaamonde, kepala penelitian seperti dilansir Medicaldaily.
Para ahli berpendapat olahraga seharusnya menjadi bagian dari gaya hidup pria yang berusia subur karena dalam 50 tahun terakhir terjadi penurunan kualitas sperma. Banyak faktor yang jadi penyebabnya, mulai dari kebiasaan minum alkohol, merokok, sampai kegemukan.
Para peneliti menemukan, orang-orang yang melakukan olahraga ekstrem memiliki parameter sperma terburuk ketimbang lelaki dengan aktivitas fisik yang normal.
Studi terkait yang dipublikasikan tahun ini juga menemukan bahwa fisiologi sperma abnormal akibat obesitas bisa diubah dengan melakukan diet serta olahraga.
Obesitas erat kaitannya dengan ketidaksuburan pada lelaki dan perempuan, demikian temuan beberapa studi. National Institutes of Health, lembaga nasional AS untuk kesehatan mengatakan, lelaki dengan indeks massa tubuh yang tinggi cenderung mengalami ketidaksuburan ketimbang lelaki dengan berat badan normal.
Studi lain menemukan, sering berolahraga di tempat yang tinggi juga bisa mengurangi konsentrasi sperma, namun ini bisa membuat sperma lebih sehat.
Meski aktivitas fisik memang diketahui berkait erat dengan kesehatan yang baik, jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan perubahan besar pada pola makan dan olah fisik harian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar