Related Item

Jumat, 21 Oktober 2016

Manfaat berenang bagi otak


Perlombaan berenang dimulai di Eropa sekitar tahun 1800. Sebagian besar perenang berenang dengan memakai gaya dada. Pada 1873, John Arthur Trudgen memperkenalkan gaya renang bebas setelah meniru Suku Indian berenang gaya bebas.


Sebuah studi terbaru yang dilakukan School of Sport Science, University of Western Australia, mengungkap bahwa berenang sangat baik untuk kesehatan fisik dan mental. Tim peneliti itu menjelaskan bahwa tubuh yang terendam dalam air akan meningkatkan aliran darah ke otak.
Howard Carter, dokter yang memimpin studi mengatakan, aliran darah ke arteri serebral tengah otak bakal meningkat sebesar 14 persen saat seseorang berenang. Demikian pula aliran darah ke arteri serebral posterior yang meningkat sebanyak sembilan persen yang disebut lebih baik daripada olahraga di darat.
"Ini adalah dasar bagi penyelidikan lebih lanjut tentang efek baik berenang terhadap kesehatan pembuluh darah otak," kata Carter mengenai studi yang dimuat dalam The American Journal of Physiology itu.

Ia mengatakan, menyelam dalam air tentunya membuat pernapasan terlatih sehingga hasilnya baik untuk paru-paru. Selain itu, gerakan renang berpengaruh baik pada otot dan sendi sehingga olahraga ini sangat disarankan untuk dilakukan beberapa kali sepekan.

Dari segi kesehatan mental, berenang membuat tubuh relaks dan merupakan cara menyenangkan untuk mengurangi stres. Pasalnya, saat seseorang berenang, terjadi peningkatan fungsi otak yang dikenal sebagai neurogenesis hippocampal.

Dalam proses itu, otak menggantikan sel-sel yang hilang sehingga seseorang terbebas dari kelelahan dan depresi. Terjadi pula pelepasan endorfin yang menyebabkan suasana hati segera membaik begitu kulit terendam dalam kolam yang sejuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Topic