Related Item

Kamis, 29 September 2016

Plus Minus Teh Detoks


Teh detoks telah populer selama bertahun-tahun, terutama di kalangan mereka yang bertekad memiliki tubuh langsing dengan cara alternatif. 

Apakah teh detoks
secara ilmiah memang benar-benar bermanfaat dan aman ?
Sebelum Anda memutuskan menjadi mengkonsumsi teh detoks, anda perlu mengetahui dulu kebenaran mengenai teh detoks. Menurut pakar diet dan nutrisi Cynthia Sass berikut ini :
1. Anda masih harus tetap diet dan berolahraga supaya teh itu dapat bekerja


Aktris Amber Rose, merekomendasikan satu merk teh detoks di akun instagramnya. Namun, dia juga menuliskan bahwa untuk mendapatkan hasil terbaik, teh harus dikonsumsi bersama dengan banyak air putih, makanan yang sehat dan seimbang, serta olahraga tiga sampai lima kali seminggu.

Sulit untuk mengetahui apakah tubuh langsing Rose didapat karena minum teh yang dia rekomendasikan atau hasil dari pola makan seimbang dan latihan rutin yang dia lakukan.

Logikanya, akan sulit menurunkan berat badan, atau menjaga berat ideal, jika Anda makan sembarangan dan tidak berolahraga, berapa banyak pun teh detoks yang Anda konsumsi.

2.  Anda mungkin kehilangan berat air, bukan lemak



Teh detoks yang sarat kafein bersifat diuretik dapat memicu hilangnya cairan tubuh. Dua cangkir air setara dengan hampir satu kilogram berat badan. Walhasil, hilangnya cairan dapat membuat Anda terlihat dan merasa lebih ringan, walau Anda tidak kehilangan lemak tubuh sama sekali.

Teh detoks juga memiliki efek pencahar, yang menyebabkan tubuh kehilangan sisa makanan dan kotoran dari saluran pencernaan.

Inilah yang membuat perut Anda terlihat datar dan merasa lebih ringan, meski rasio lemak tubuh Anda tetap persis sama.


3. Beberapa bahan teh detoks dapat memberi efek samping yang tidak diinginkan


Selain teh yang sebenarnya, ramuan detoks biasanya mengandung tumbuhan tambahan yang dirancang untuk mengekang nafsu makan, meningkatkan metabolisme dan cara-cara lain yang bertujuan untuk menurunkan berat badan. Salah satu contoh adalah senna, tanaman dengan efek pencahar alami.

Menurut Natural Medicines Comprehensive Database, efek samping senna antara lain adalah sakit perut, kram, kembung, gas, mual dan diare.

Penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan kekurangan potasium dan elektrolit lain yang akhirnya dapat memicu kejang otot dan irama jantung yang abnormal.


4. Dapat mengganggu tidur


Kebanyakan teh detoks mengandung kafein. Kafein dikenal sebagai stimulan yang dapat menekan nafsu makan, memicu sistem pencernaan Anda untuk melepaskan limbah, dan membantu Anda melepaskan cairan.

Terlalu banyak kafein juga dapat berisiko membuat Anda sulit tidur dan akhirnya dapat membatalkan efek penurunan berat badan. Pasalnya, kurang tidur telah terbukti memicu makan berlebihan dan memperlambat metabolisme. Walhasil, program penurunan berat badan bisa menjadi hanya impian.


5. Penelitian tentang teh detoks masih kurang memadai


Meskipun ada beberapa penelitian mengenai berbagai bahan yang sering dicampurkan ke dalam produk teh detoks, penelitian khusus mengenai teh itu sendiri, belum ada. Terutama mengenai formula teh yang tepat untuk menurunkan berat badan.

Artinya, segala sesuatu tentang teh detoks masih meninggalkan pertanyaan yang belum terjawab: Apakah teh ini benar fektif? Bagaimana cara kerjanya, bagaimana aturan penggunaannya, dan lain sebagainya.

Jika Anda berencana untuk mengonsumsi teh ini, lebih baik bicarakan dulu dengan dokter atau ahli gizi kepercayaan Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar